Thursday, February 6, 2014

Pasien bertanya – Dokter menjawab (Part 2)

Reaksi Ozon dalam tubuh manusia

T : Secara ilmu kedokteran, apa reaksi Ozon didalam tubuh manusia ?
J : Selain membunuh Bakteri, Virus, dan Jamur, Ozon merangsang dan meningkatkan daya imun tubuh,
memperlancar peredaran darah dengan memperbaiki rouleaux, dan meningkatkan kerja sel darah
merah dalam mengangkut oksigen.

Selain memperbaiki metabolisme oksigen dan meningkatkan ATP, terapi ozon juga merangsang
peningkatan enzim 2,3 DPG dan enzlm-enzim penangkal Radikal.


T : Apakah ATP ?
J : ATP (Adenosin Trifosfat), adalah unit energi atau sumber tenaga yang diperlukan oleh tubuh kita
untuk melaksanakan segala proses kehidupan biologis. ATP adalah dasar dari kehidupan, tanpa
ATP tubuh kita akan mati. ATP dibutuhkan mulai dari pembelahan sel hingga kontraksi otot (denyut jantung misalnya).

Ketidak seimbangan produksi ATP ditubuh kita akan menyebabkan kelelahan, gangguan dan penyakit
termasuk ketimpangan sistim imun, kanker, penyakit jantung dan proses degeneratif yang
bersangkutan dengan penuaan.


T : Apakah Ozon dapat meningkatkan ATP ?
J : Didalam sel tubuh kita, Ozon dapat meningkatkan ATP melalui peningkatan metabolisme oksigen
pada jalur glikolisis, citric acid cycle dan rantai pernapasan pada mitokondria, sehingga terjadi
peningkatan ATP dan 2,3 DPG.


T : Apakah 2,3 DPG ?
J : 2,3 DPG (Difosfogliserat) adalah enzim yang dapat merangsang pelepasan oksigen dari butir darah
merah.

Pada saat kita bernapas, dan jantung memompakan darah melalui paru-paru, maka didalam paru-paru
hemoglobin pada butir darah merah akan mengikat oksigen lalu membentuk senyawa
oksihemoglobin, darah yang sudah kaya dengan oksigen ini kemudian diedarkan melalui sistim
peredaran darah keseluruh bagian tubuh, setelah itu oksigen akan dilepaskan kejaringan-jaringan tubuh
yang membutuhkannya.

Pada pasien dengan kondisi penyakit tertentu misalnya DM, ikatan oksihemoglobin yang terjadi ternyata
sangat kuat dan oksigen tidak mudah dilepaskan kedalam jaringan tubuh yang dilewati oleh darah
tersebut, dengan demikian fungsi darah merah dalam mengangkut oksigen menjadi tidak berarti.
Disinilah fungsi enzim 2,3 OPG bekerja, dengan merangsang senyawa oksihemoglobin untuk
melepaskan oksigen ke jaringan yang dilaluinya.


T : Jadi bagaimana supaya reaksi Ozon secara ilmu kedokteran dapat bekerja pada tubuh kita?
J : Dengan Terapi Ozon


T : Apakah Terapi Ozon ?
J :Terapi Ozon adalah suatu metode terapi dengan cara pemberian gas Ozon kedalam tubuh manusia
dengan teknik, metode, protocol dan tata cara tertentu.


T : Bagaimana cara pemberian gas Ozon kedalam tubuh manusia ?
J : Cara yang paling banyak adalah dengan terlebih dahulu mencampurkan darah pasien dengan gas
ozon, setelah darah itu ber-reaksi dengan Ozon, barulah darah tersebut dikembalikan kepada
pasien sendiri. Cara ini dinamakan Otohemoterapi. Selain itu juga ada beberapa cara lain, misalnya
dengan suntikan gas Ozon secara langsung kedalam tubuh manusia.


T: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk satu kali terapi ozon ?
J : Untuk metode otohemoterapi kurang lebih 40 menit, untuk metode kantong plastik dan lain-lain
metode membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.


T : Jadi ada berapa banyak cara terapi Ozon ?
J : Semua metode, teknik aplikasi, protocol dan tatacara pelaksanaan Terapi Ozon yang dilakukan di
Indonesia sudah diatur dan ditentukan secara baku oleh PERTOZI dalam Buku Pedoman Pelayanan
Baku Terapi Ozon (SOP / Standard Operational Procedure).

Metode dan teknik applikasi tersebut adalah :
Otohemoterapy major
Otohemoterapy minor
Suntikan langsung intramuscular
Suntikan subkutan dan Intrakutan
Insuflasi gas Ozon
Terapi eksternal kantong plastik (Atmosferik)
Terapi eksternal subatmosferik.
Injeksi Intraartikular
Penggunaan air dan minyak ozon

0 komentar:

Post a Comment