Tuesday, February 4, 2014

Tanya - Jawab tentang Terapi Ozon (Part 1)

 1 . Perlukah saya terapi ozone meskipun tidak sakit?

Terapi Ozone boleh dilakukan, bahkan sangat disarankan meskipun orang tersebut sehat.
Kita sangat membutuhkan oksigen, di mana manusia telah menyesuaikan diri dengan (di awal 30% kadar oksigen) menurun menjadi 17 % oksigen dalam udara yang dihirupnya

Kini kita berada dalam bahaya karena konsentrasi oksigen menurun dari 17 % ke 14 % dengan bertambahnya polusi udara. Kita membutuhkan satu perlindungan terhadap bahaya ini.
Terapi Ozone adalah solusi yang tepat untuk mengatasi kekurangan ini. Ia mengimbagi dampak pencemaran dan memberikan kita lebih oksigen.

Solusi  untuk mendapatkan Terapi Ozone secara berkala (periodically) dapat membantu mempertahankan tingkat kesehatan seseorang. Mengurangi dampak radikal bebas, serta mengurangi penuaan dini.

2 . Apakah ada efek samping dari Terapi Ozone ?

Tidak ada efek samping dari Terapi Ozone jika ia diberikan dengan cara yang benar oleh ahli atau dokter terapi ozone yang terlatih. Fungsi utama Terapi Ozone adalah detoksifikasi bahan kimia, toxin (racun) yang kita hirup, minum atau makan, dan juga menghancurkan setiap organisme merugikan yang mungkin ada di dalam tubuh kita, saat kita sehat atau pun sakit.

3 . Sejak berapa lama Ozone telah ada ?

Ozone telah ditemukan pada tahun1840. Sejak itu ia telah digunakan untuk menghilangkan bau , melunturkan warna dan menghilangkan rasa dan juga mengurangi kekeruhan dan biasanya digunakan untuk membunuh bakteri, jamur, dan virus.
Selama perang dunia pertama Terapi Ozone telah digunakan untuk membersihkan luka. Di sinilah bermulanya ozone digunakan dalam bidang medis.

4 . Dapatkah Terapi Ozone digunakan untuk detoksifikasi (membuang racun dari dalam tubuh)?

Tentu saja bisa, kebanyakan masalah kesehatan dimulai dengan pengumpulan toksin yang menghambat pernapasan, produksi energi, dan penyerapan nutrisi

5. Berapa kali sebaiknya menjalani Terapi Ozon, agar bisa mendapatkan manfaat maksimal?
Minimal 12x, Atau sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter. Di Klinik dr. Lenny Tan, anda dapat mengkonsultasikan dahulu riwayat kesehatan anda sebelumnya.
Setelah itu baru dr. Lenny Tan yang akan menentukan dosis dan frekuensi dan planning selanjutnya.

 

0 komentar:

Post a Comment