Monday, February 3, 2014

Terapi Ozon Darah

Jika diterapkan dengan dosis yang tepat, terapi ozon dapat menyembuhkan berbagai penyakit

Oksigen merupakan kebutuhan utama hampir semua hewan dan manusia. Jika suplai oksigen ke paru-paru manusia berhenti selama sekitar 10 menit, dapat dipastikan berujung kematian


Ozon terbuat dari Oksigen (O2), maka Ozon sebagai "saudara kandungnya" mempunyai rumus kimia O3.

Akan tetapi Ozon hanya dapat bertahan selama 20 menit, setelah itu dia akan berubah kernbali menjadi oksigen, tergantung keadaan setempat.


Beberapa cara dalam melakukan TERAPI ozon telah dikembangkan. 
Di Indonesia, metode pemberian TERAPI ozon telah dibukukan ke dalam sebuah Panduan oleh PERTOZI (Perhimpunan Dokter Seminat Terapi Ozon Indonesia). 

Salah satunya adalah:
Autohemoterapi Mayor
Metode ini dilakukan dengan cara mengambil darah pasien menggunakan bloodbag dengan tranfusi set sebanyak 50 – 100 ml kemudian diberikan gas ozon dengan dosis tertentu, setelah itu segera ditransfusikan kembali ke dalam tubuh pasien.

0 komentar:

Post a Comment